Pertumbuhan
1. Pertumbuhan
adalah proses perubahan fisiologis yang bersifat kuantitatif dan
berlangsung pada periode-periode tertentu.
- Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan :
- Faktor heriditas
- Lingkungan
- Psikologis
Perkembangan
1. Perkembangan
(Monks, dkk, 2000) adalah suatu proses ke arah yang lebih sempurna sifatnya
tetap, terus menerus dan tidak dapat terulang kembali.
- Perkembangan juga dapat dijelaskan sebagai serangkaian perubahan progresif yang terjadi sebagai akibat proses kematangan dan pengalaman.
- Teori-teori perkembangan
- Teori psikodinamik
Teori psikodinamik adalah teori
yang berupaya menjelaskan hakikat dan perkembangan kepribadian. Unsur-unsur
yang sangat diutamakan dalam teori ini adalah motivasi, emosi, dan aspek-aspek
internal lainnya.(Tokoh : Sigmund Freud dan Erik Erikson)
b. Teori
kognitif
Teori kognitif adalah teori yang berasumsi
bahwa kemampuan kognitif merupakan sesuatu yang fundamental dan yang membimbing
tingkah laku individu. (Tokoh : Piaget)
c. Teori
kontekstual
Teori kontekstual adalah teori yang
memandang perkembangan sebagai proses yang terbentuk dari transaksi timbal
balik antara individu dan konteks perkembangan sistem fisik, sosial, kultural
dan historis dimana interaksi tersebut terjadi.
Meliputi teori etologis dan ekologis
d. Teori
behavior dan belajar sosial
Teori ini menegaskan bahwa dalam mempelajari
individu, yang seharusnya dilakukan adalah menguji dan mengamati perilakunya
dan bukan mengamati kegiatan bagian dalam tubuh. (Tokoh : Ivan Pavlov, B.F.
Skinner, Albert Bandura )
Karakteristik Dasar Perkembangan
•
Perkembangan adalah kekal “Life-long”
– sepanjang hidup à
Tidak ada periode usia yang mendominasi perkembangan
•
Perkembangan adalah multidimentional à meliputi dimensi
biologis/fisik, kognitif/intelektual, sosioemosional /sosiopersonality
•
Perkembangan bersifat multidirectional
à suatu dimensi akan
meningkat seiring dengan pertumbuhannya
•
Perkembangan bersifat lentur “plastis”
à sifatnya luwes,
fleksibel tergantung pd kondisi kehidupan individu
Aspek-aspek Perkembangan
•
Perkembangan Fisik
☺Perubahan
fisik, otak, kapasitas sensoris dan kemampuan motoris
☺Pengaruhnya
jelas pd intelektual kepribadannya
•
Perkembangan Kognitif (Intelektual)
♣ Perubhn dlm hal kemampuan mental : belajar, ingatan,
penalaran, berbahasa
♣ Terkait/tergantung pd perkembangan fisik dan emosi
•
Perkembangan Socio-Personality
Personality adl
ke-khas-an individu dlm menghdpi lingkungannya dan dlm mengekspresikan emosi
Kedua hal tsb
dipenaruhi oleh fungsi aspek fisik dan kognitifnya
•
Tahap-Tahap Perkembangan menurut beberapa tokoh
- Psikoanalisis (Freud)
•
Struktur kepribadian : id, ego, super ego
•
Kebanyakan pemikiran anak tidak disadari
•
Individu melalui 5 tahap perkembangan
psikoseksual, yaitu :
- oral (0-18 bulan) : mulut
- anal (18 bln-4 th) : anus
- phalic (4-7 th) : alat kelamin
- Laten (7-12 th)
- Genital (mulai saat pubertas)
- Psikososial (Erikson)
•
Menekankan pada 8 tahap perkembangan psikososial
:
1) Trust
vs Mistrust (0-1 tahun)
2) Autonomy
vs shame and doubt (1-3 tahun)
3) Initiative
vs Guilty (3-5 tahun/pra sekolah)
4) Industry
vs Inferiority (6-11 tahun/masa sekolah)
5) Identity
vs Identity Confusion (12-18 tahun/remaja)
6) Intimacy
vs Isolation (18-40 tahun/dewasa awal)
7) Generativity
vs stagnan (40-60 tahun/dewasa tengah)
8) Ego
integrity vs despair (60 tahun/dewasa akhir)
- Teori Kognitif (Piaget)
•
Individu termotivasi untuk memahami dunia,
dengan menggunakan proses pengorganisasian dan penyesuaian diri (asimilasi dan
akomodasi)
•
Individu melalui 4 tahap perkembangan kognitif,
yaitu :
1) Sensori
motor (0-2th)
2) Pra-operasional
(2-7 th)
3) Operasional
konkrit (7-11th)
4) Operasional
formal (>11 th)
- Teori perilaku dan belajar sosial (Skinner & Bandura)
- Skinner
- Pakar teori behaviorist (teori perilaku)
- Perkembangan adalah perilaku yang diamati
- Ditentukan atau dipengaruhi oleh adanya hadiah (reward) atau hukuman (punishment) di dalam lingkungan
- Bandura
- Mengembangkan teori sosial learning (belajar sosial)
- Lingkunagn adalah faktor penting yang mempengaruhi perilaku, meskipun proses kognitif juga tidak kalah pentingnya. Mns memiliki kemampuan untuk mengendalikan perilakunya sendiri
- Teori Etologis (Konrad Lorenz)
•
Etologi menekankan landasan biologis dan
evolusioner perkembangan
•
Penanaman (imprinting) dan periode
penting (critical period) merupakan konsep kunci
Untuk melihat